Topologi Hybrid! Pengertian dan Karakteristik Topologi Jaringan Hybrid
Topologi? Ada yang tau apa itu topologi, pasi yang tau dunia jaringan komputer pasti sudah mengetahui apa itu topologi. Nah yang belum tau nih apa itu topologi jaringan komputer selengkapnya simak berikut ini.
Pengertian Topologi Jaringan Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi lanjutan dari topologi-topologi yang sudah ada sebelumnya. Sebelumnya mungkin kita sudah mengenal beberapa topologi dalam jaringan komputer seperti topologi bus, topologi star, topologi ring dan topologi-topologi yang lain. AKan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi ini ada beberapa topologi lanjutan dari topologi-topologi tersebut. Sebenarnya topologi lanjutan ini biasanya penggabungan dari beberapa topologi jaringan.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa Topologi Hybrid adalah
gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda, seperti halnya
topologi ring digabungkan dengan topologi jaringan star sehingga akan terbentuk
topologi model baru.
Akan tetapi jika penggabungan model topologi tersebut masih
sama karakteristiknya maka topologi tersebut tidak bisa dikatakan topologi
hybrid. Sebagai contoh jika kita menggabungkan antara topologi star dengan
topologi star maka topologi tersebut tidak bisa disebut topologi hybrid tetapi
topologi tetap topologi jaringan star.
Jadi sebagai kesimpulanya bahwa bisa disebut sebagai topologi hybrid apabila terbentuk dari 2 topologi jaringan atau lebih yang berbeda. misalkan topologi jaringan bus dengan topologi ring, topologi star dengan topologi ring dan lain sebagainya.
Karakteristik Topologi Hybrid
Pada dasarnya topologi jaringan hybrid tidak memiliki karakteristik tertentu seperti pada topologi bus, topologi ring dan topologi star karena topologi hybrd hanya merupakan gabungan dari topologi-topologi tertentu sehingga topologi hybrid akan tetap membawa karakteristik dari topologi dasar yang membangun topologi hybrid. Sebagai contoh jika topologi hybrid tersebut merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star maka karakteristik yang ada pada topologi tersebut adalah karakteristik dari topologi bus dan karakteristik topologi star.
Dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa jenis topologi
yang berbeda, sehingga setiap komputer dapat saling bertukar data.
Dapat dikostumisasi sesuai dengan pengaturan jaringan yang
dibutuhkan.
Lebih fleksibel dan efisien karena dapat diterapkan pada jaringan
yang lain.
Jika terjadi masalah pada salah satu node, maka tidak akan
mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
Dapat dikembangkan dengan mudah tanpa harus mengubah
topologi yang ada. Contohnya menambahkan satu node baru dengan topologi jaringan
yang berbeda.
Kecepatan aliran data dapat berjalan dengan stabil.
Kekurangan Topologi Hybrid
Sulit dikelola karena terdiri dari beberapa topologi dalam
satu struktur jaringan.
Membutuhkan biaya yang cukup besar ketika ingin
membangunnya, karena menggunakan banyak kabel dan hub.
Biaya perawatan tergolong mahal.
Proses instalasi dan konfigurasi cukup rumit. Hal ini
dikarenakan harus menggabungkan beberapa topologi yang berbeda dimana pada saat
yang sama harus memastikan semua node berjalan dengan baik. selamat mencoba
by; kangrudie.com