Dampak Kemarau Panjang yang Mengakibatkan Krisis Air di Wilayah Kota Metro Lampung
Kemarau panjang di daerah tropis seperti di Indonesia ini kemungkinan dipengaruhi oleh sistem muson. Beberapa Wilayah tropika seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan, Australia bagian timur laut dan sebagian besar dari Negara Amerika Selatan pun mengalami musim kemarau seperti ini.
Jadi Ngeri, ketika dengar kata-kata kemarau, pasti tanggapan beberapa dari kita langsung kebayang dengan kekeringan, kurang air, nyamuk atau potensi kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLA). Ternyata benar lho, hal itu bakalan terjadi sehingga bisa dilihat beritanya yang masih trend saat ini ditelevisi dengan TOP NEWS KARHUTLA.
Wilayah Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, Yaitu musim kemarau dan musim hujan atau bisa disebut dwi musim ( dua musim). Musim Kemarau panjang seperti pada saat ini adalah Musim panas /kemarau yang sangat lama sekali tidak pernah mengalami hujan, sehingga mengakibatkan kekeringan (krisis air).
Ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ibu Dwikorita Karnawati menyampaikan; garis besarnya pada saat ini seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau panjang dan belum ada tanda-tanda hujan.
Dwikorita mengatakan, curah hujan pada Dasarian I berada pada kriteria yang cukup rendah yakni 0-50 milimeter perdasarian, jadi berdasarkan pemeriksaan (BMKG) curah hujan cukup rendah sekali.
Disekitar Wilayah Kampus Kota Metro Lampung sudah terlihat dampak dari kemarau panjang ini. Nampak terlihat beberapa pelajar dan mahasiswa sudah mulai merasakan dari dampak kekeringan yang melanda Wilayah Indonesia dan sekitarnya. Mereka rela mandi dengan air bersih secukupnya, seperti mandi dengan air mineral isi ulang dari galon, disebabkan karena sudah tidak adanya mata air yang mengalir lagi pada tempat kost mereka. Dan sepertinya perlu ditingkatkan lagi dari segi kewaspadaan di wilayah yang area hotspotnya mungkin melampaui dari tahun kemarin.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) junga memperkirakan bahwa musim kemarau di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan masih akan terjadi hingga Bulan November 2019. Prediksi kami Agustus dan September merupakan titik puncak dari periode musim kemarau tahun ini.
Pesan penulis selalu jaga kesehatan karena apa? Dimusim kemarau panjang seperti saat ini kualitas udara semakin menurun dan kurang baik bagi kesehatan. Serta selalu waspada terhadap potensi kebarakan, karena apa? Bahan dan lahan yang kering memungkinkan terjadinya potensi kebakaran saat musim kemarau panjang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wilayah Indonesia hanya memiliki 2 musim saja, Yaitu musim kemarau dan musim hujan atau bisa disebut dwi musim ( dua musim). Musim Kemarau panjang seperti pada saat ini adalah Musim panas /kemarau yang sangat lama sekali tidak pernah mengalami hujan, sehingga mengakibatkan kekeringan (krisis air).
Ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ibu Dwikorita Karnawati menyampaikan; garis besarnya pada saat ini seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau panjang dan belum ada tanda-tanda hujan.
Dwikorita mengatakan, curah hujan pada Dasarian I berada pada kriteria yang cukup rendah yakni 0-50 milimeter perdasarian, jadi berdasarkan pemeriksaan (BMKG) curah hujan cukup rendah sekali.
Disekitar Wilayah Kampus Kota Metro Lampung sudah terlihat dampak dari kemarau panjang ini. Nampak terlihat beberapa pelajar dan mahasiswa sudah mulai merasakan dari dampak kekeringan yang melanda Wilayah Indonesia dan sekitarnya. Mereka rela mandi dengan air bersih secukupnya, seperti mandi dengan air mineral isi ulang dari galon, disebabkan karena sudah tidak adanya mata air yang mengalir lagi pada tempat kost mereka. Dan sepertinya perlu ditingkatkan lagi dari segi kewaspadaan di wilayah yang area hotspotnya mungkin melampaui dari tahun kemarin.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) junga memperkirakan bahwa musim kemarau di sejumlah wilayah Indonesia diperkirakan masih akan terjadi hingga Bulan November 2019. Prediksi kami Agustus dan September merupakan titik puncak dari periode musim kemarau tahun ini.
Pesan penulis selalu jaga kesehatan karena apa? Dimusim kemarau panjang seperti saat ini kualitas udara semakin menurun dan kurang baik bagi kesehatan. Serta selalu waspada terhadap potensi kebarakan, karena apa? Bahan dan lahan yang kering memungkinkan terjadinya potensi kebakaran saat musim kemarau panjang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.