DBD (Demam Berdarah Dengue)
DBD (Demam Berdarah Dengue)- Artikel ini kami buat karena saya melihat anak-anak yang terkena penyakit demam berdarah di rumah sakit. Saya melihat anak dari sahabat saya terkena penyakit tersebut. Akhirnya saya prihatin dan ingin membuat artikel kesehatan tentang DBD yang disebabkan oleh Virus Dengue.
 |
| Aedes Aegypti |
Pada umumnya masyarakat lebih mengenal dengan nama nyamuk demam berdarah atau nyamuk-nyamuk lain yang dapat menularkan penyakit demam berdarah. Mungkin penyebutan dengan nyamuk demam berdarah bisa saja itu salah akan tetapi karna dapat menimbulkan demam yang semakin memburuk (dengue fever) maka orang-orang awam lebih mudah menyebutnya nyamuk demam berdarah.
DBD ini dapat menimbulkan demam hebat namanya demam sendi, apabila orang terkena penyakit tersebut mereka akan mengalami rasa pegel-pegel, sakit hebat pada persendiannya hal itu yang dinamakan (breakebone).
Tanda tanda orang terkena gigitan nyamuk ini diantaranya adalah :
1. Suhu tubuhnya sangat tinggi bisa mencapai 42 derajat celcius
2. Mual-mual dan muntah
3. Pusing
4. Sakit tenggorokan
5. Badan terasa capek dan pegal-pegal
6. Hilang nafsu makan
Gejala dengue hemorrhagic fever (DBD)
Gejala dari dengue hemorrhagic fever ini adalah semua gejala dari demam berdarah klasik yaitu :
Menyebabkan pembuluh darah rusak.
Pendarahan pada hidung, gusi, atau di bawah kulit yang menyebabkan memar berwarna keunguan.
Jenis penyakit dengue (DBD) ini dapat menyebabkan kematian pada siapapun, anak-anak maupun dewasa.
Gejala dengue shock syndrome
Jenis penyakit dengue yang paling parah dan mematikan, meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever yang tergabung menjadi satu, ditambah:
Kebocoran di luar pembuluh darah.
Perdarahan parah.
Shock (tekanan darah sangat rendah).
Ironisnya belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Mungkin kita dapat melindungi diri kita dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk dengan menggunakan handbody anti nyamuk. Tettapi tu semua tidak akan menjamin kita selamat dari gigitan tersebut. Oleh sebab itu ilmuan-ilmuan handal juga menganjurkan untuk memperkecil habitat nyamuk dan mengurangi jumlah nyamuk yang ada.
Apabila seseorang terkena demam dengue, biasanya dia dapat pulih dengan cara minum air putih sebanyak-banyaknya, selama penyakitnya tidak terlalu parah.
Pencegahan:
Ada dua vaksin yang kabarnya telah disetujui sebagai vaksin untuk mencegah manusia agar tidak terserang virus dengue.
1. Untuk mencegah infeksi, World Health Organization (WHO) menyarankan agar pengendalian
populasi nyamuk dan melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk.
2. Integrated Vector Control, yang mencakup lima bagian yaitu :
Gejala dengue hemorrhagic fever (DBD)
Gejala dari dengue hemorrhagic fever ini adalah semua gejala dari demam berdarah klasik yaitu :
Menyebabkan pembuluh darah rusak.
Pendarahan pada hidung, gusi, atau di bawah kulit yang menyebabkan memar berwarna keunguan.
Jenis penyakit dengue (DBD) ini dapat menyebabkan kematian pada siapapun, anak-anak maupun dewasa.
Gejala dengue shock syndrome
Jenis penyakit dengue yang paling parah dan mematikan, meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever yang tergabung menjadi satu, ditambah:
Kebocoran di luar pembuluh darah.
Perdarahan parah.
Shock (tekanan darah sangat rendah).
Ironisnya belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus dengue tersebut. Mungkin kita dapat melindungi diri kita dari nyamuk dan meminimalkan jumlah gigitan nyamuk dengan menggunakan handbody anti nyamuk. Tettapi tu semua tidak akan menjamin kita selamat dari gigitan tersebut. Oleh sebab itu ilmuan-ilmuan handal juga menganjurkan untuk memperkecil habitat nyamuk dan mengurangi jumlah nyamuk yang ada.
Apabila seseorang terkena demam dengue, biasanya dia dapat pulih dengan cara minum air putih sebanyak-banyaknya, selama penyakitnya tidak terlalu parah.
Pencegahan:
Ada dua vaksin yang kabarnya telah disetujui sebagai vaksin untuk mencegah manusia agar tidak terserang virus dengue.
1. Untuk mencegah infeksi, World Health Organization (WHO) menyarankan agar pengendalian
populasi nyamuk dan melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk.
2. Integrated Vector Control, yang mencakup lima bagian yaitu :
- Menggerakkan masyarakat, dan legislasi (undang-undang) merupakan suatu keharusan agar organisasi kesehatan masyarakat dan masyarakat menjadi lebih kuat.
- Semua bagian masyarakat harus bekerja bersama. Ini termasuk sektor umum (seperti pemerintah), sektor swasta (seperti bisnisperusahaan), juga bidang kesehatan.
- Harus harus terintegrasi (atau dikumpulkan), sehingga sumber daya yang tersedia dapat memberikan hasil yang paling besar dan baik.
- Keputusan harus dibuat berdasarkan pada bukti.
- Wilayah di mana dengue menjadi masalah harus diberi bantuan, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk merespon dengan baik penyakit dengan usaha mereka sendiri.
Demikian artikel tentang DBD ini semoga kita sehat dan bisa terhindar dari jenis penyakit tersebut. Amin.